Senin, 28 Januari 2013

MAAFKAN AKU KAWAN


                Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tetapi dengan berkata-kata. Dia menulis di atas pasir: “Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku.”
                Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: “Hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku.”
                Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, “Mengapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang di atas batu?”
                Temannya tersenyum sambil menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Namun jika sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya  di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup oleh angin.”
Sumber:               Kumpulan Cerita Motivasi, Daryanto,Satu Nusa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini.